JAMDA (Jambore Daerah) Jawa Barat : Kreatif Tanpa Manja!!

JAMDA (Jambore Daerah) Jawa Barat : Kreatif Tanpa Manja!!

ASA Siswa SMP Islam ASA mengikuti JAMDA 2017

Wali Kelas & Guru Kelas: Ms Mini & Ms. Rizki

Mencari ilmu bisa dilakukan dimana saja, tidak selalu harus di lingkungan sekolah, Salah satu contohnya adalah kegiatan JAMDA (Jambore Daerah) yang diadakan di Jatinangor. Perwakilan siswa dari kelas 9 yang mengikuti kegiatan JAMDA tersebut ada 4 siswa. Mereka adalah Andra, Rehan, Seni dan Aina. Melalui kegiatan JAMDA, mereka mendapatkan banyak sekali ilmu. Aina bercerita selama disana, ia mengikuti kegiatan menyelam, Saka Bakti Husada yang berkaitan tentang kesehatan, lalu ada program keterampilan seperti membuat ring kayu dan gelang. Lalu Aina juga mendapatkan ilmu mengenai makanan dan kandungan gizinya melalui program ketahan pangan.

Tak kalah dengan Aina, Seni pun memiliki cerita tersendiri. Seni mengikuti kegiatan mendayung, Zero Waste yang berkaitan dengan penanggulangan sampah, kemudian Saka Dhirgantara yaitu kegiatan yang memperkenalkan jenis pesawat serta dijelaskan bagaimana cara membuat pesawat dari kayu.  Ada pula kegiatan panjat tebing dan komunikasi radio.

Sedangkan Rehan mengikuti kegiatan kerajinan (membuat ring kacu), high rope (flying fox) dan juga sinematografi (membuat film). Lalu Andra bercerita bahwa ia mengikuti kegiatan wahana dirgantara dimana ia diajarkan bagaimana menerbangkan pesawat, ketangkasan (belajar menembak dan melempar pisau), serta Karve yaitu piket membersihkan tenda.

Mereka bercerita bahwa setiap harinya harus bangun pagi paling lambat pukul 04.30 untuk shalat dan dilanjutkan kegiatan senam. Pada malam harinya, ada kegiatan pentas seni, music consert dan pastinya malam api unggun. Mendengarkan cerita mereka yang mengikuti JAMDA, dapat disimpulkan bahwa banyak sekali pengalaman yang mereka dapatkan. Tidak sekedar pengalaman, ilmu pengetahuan, keterampilan, kedisiplinan, tanggung jawa dan soft skill pun diasah pada kegiatan tersebut.

Uh…betapa serunya mendengar cerita mereka, mereka tak sabar ingin ikut lagi, tapi sayang kegiatan itu hanya dilakukan 5 tahun sekali. Kegiatan JAMDA diikuti oleh 7.000 Penggalang dari berbagai daerah. Kebayang dong gimana serunya….???